NEUROBION

 


Jaringan sistem saraf adalah jaringan yang berada pada setiap makhluk hidup. Jaringan ini, bersama dengan otak dan sumsum tulang belakang membentuk sistem syaraf. Jika fungsi saraf terganggu, maka itu karena kurangnya asupan vitamin B pada tubuh. Vitamin B berperan penting didalam tubuh.

Nah sistem saraf ini lah yang wajib kita jaga kesehatannya.

Neurobion adalah salah satu vitamin pemelihara sistem saraf. Neurobion merupakan .
B komplek sangat diperlukan oleh tubuh.vitamin inilah yang berfungsi untuk mencegah gangguan fungsi sistem syaraf, memelihara fungsi saraf pada tubuh, dan mengobati sel sel syaraf.

Neurobion mengandung vitamin B1, B6, dan B12 dalam dosis tinggi.
B1 berfungsi untuk metabolisme karbohidrat.
B2 berfungsi untuk metabolisme protein dan asam amino
B12 berfungsi untuk memelihara jaringan syaraf syaraf.
Vitamin itulah yang akan bekerja untuk memelihara sistem syaraf dan metabolisme pada tubuh.

Neurobion dapat mengurangi gejala gangguan sistem syaraf seperti kesemutan, nyeri yang menjalar,dan mati rasa. Neurobion juga dapat memenuhi asupan vitamin B, karena terdapatnya vitamin B komplek dalam neurobion 

Ada pula jenis Neurobion Forte yang memiliki warna merah muda. Sama-sama menjadi suplemen untuk mencukupi asupan vitamin B kompleks. Namun, jumlah kandungan cyanocobalamin atau vitamin B12 pada Neurobion Forte jauh lebih besar ketimbang yang biasa. 

Jika tubuh kekurangan vitamin B komplek, maka akan memberikan banyak dampak negatif kepada tubuh, salah satunya tubuh mudah lelah, rambut rontok, bahkan dapat juga menggangu fungsi ginjal dan hati. 

Oleh karena itu, pentingnya menjaga kesehatan fungsi saraf dengan memperbanyak makan makanan yang mengandung omega, B1, B2, B12. Pastikan memperbanyak minum air putih minimal 8 gelas se hari, olahraga, dan jaga pola hidup sehat. Pola hidup sehat sangat berguna untuk membantu menjaga metabolisme tubuh, tidak hanyak fungsi saraf, akan tetapi semua metabolisme tubuh akan akan ikut terjaga kesehatannya. 

Neurobion atau Neurobion Forte sebenarnya dapat digunakan oleh segala usia, khususnya orang yang memiliki risiko defisiensi vitamin B. Orang yang memiliki risiko tersebut adalah yang berusia lebih dari 50 tahun, pelaku diet ketat, ibu hamil, penderita masalah kesehatan kronis tertentu, hingga penggunaan jenis obat tertentu, sebagai contoh acid reducer atau metformin.

Neurobion juga berpotensi untuk menimbulkan gejala efek samping bagi beberapa penggunanya. Gejala serta tingkat keparahan dari efek samping penggunaan dari obat tersebut pun bervariasi untuk setiap orangnya. Jadi, jika dirasa efek samping yang muncul tidak biasa, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter.
Efek samping yang biasa terjadi adalah:
1. Sakit perut
2. Mual
3. Diare

Adapun reaksi alergi seperti:
1. Ruam kulit
2. Sesak nafas
3. Suara serak
4. Pembengkakan pada bibir, mulut, lidah dan wajah

 Penggunaan jangka panjang obat ini sebagai multivitamin dengan dosis melebihi 50 gram harus selalu mendapat pengawasan dari dokter. Dengan begitu, dokter dapat memantau kondisi kesehatan pasien dan memastikan apakah penggunaannya aman atau harus dihentikan dengan segera.

Neurobion adalah salah satu jenis obat yang dapat dengan mudah didapatkan di apotek seluruh Indonesia. Kemudahan dalam mendapatkan suplemen multivitamin tersebut tak jarang membuat penggunanya menganggap obat tersebut bisa dikonsumsi secara sembarangan.

Padahal, jika tidak digunakan sesuai aturan, bukan tidak mungkin penggunaan obat ini dapat memicu munculnya masalah kesehatan yang fatal. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsinya, pastikan untuk mengetahui aturan pakai dan dosisnya. 










Postingan populer dari blog ini

Sertifikasi

Resume Implementasi Unusa dalam Kampus Merdeka